Kiat Ditengah Langkah Blunder Bermain Catur Sebagai Penganalogian Politik

Polah tingkah pemain Catur dikala susunan buah Caturnya mengalami formasi – posisi yang tidak menguntungkan, sungguh menarik untuk dicermati. Pada umumnya pemain Catur akan berbuat sesuatu gerakan atau kegiatan non teknis yang tak lazim.

Hal ini dilakukan untuk mencari peluang- peluang yang mungkin untuk bisa menyelamatkan diri dari serangan gencar pemain lawan.

Ia berusaha mencari lantai terjungkat atas tata aturan yang ada/diberlakukan, atau mencari cacat cela fihak lawan. Kalau- kalau bisa melakukan aksi protes terhadap fihak penyelenggara pertandingan Catur. Berusaha mengolor- olor waktu, untuk mencari kesempatan dan kelengahan lawan bermain. Padahal sebenarnya secara faktual dirinya sudah terkalahkan akibat telah melakukan langkah yang salah.

Bagi pengamat Catur pemandangan seperti tersebut diatas sudah merupakan hal biasa. Menjadi lain halnya bagi para penonton. Bisa saja pemain Catur yang bertingkah polah seperti diilustrasikan diatas dianggap melakukan tindakan atau perbuatan yang elegan. Sehingga mendapatkan simpati dari para penonton, meskipun ia sudah kalah, tapi kalah secara terhormat.

Sebagian orang mengatakan bahwa pola dalam permainan catur, identik dengan pola dan strategi dalam dunia percaturan politik. Maka tak mengherankan apabila ada sesuatu organisasi yang rencana aktivitasnya digambarkan atau dipetakan dengan menggunakan buah Catur. Kemudian secara diplomatis dikatakan bahwa si- Dadap atau si- Waru, itu adalah hanya Pion saja, dan lain sebagainya.